Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram (FAI UMMAT) menggelar acara bertajuk “The Gade Sosciopreneurship Challenge 2024 Goes To Universitas Muhammadiyah Mataram Dengan Mengangkat Tema Young Generation Innovations Towards A Sustainable Future” pada hari Rabu, 10 Oktober 2024 digedung rektorat aula lantai 3 UMMAT. Acara ini bertujuan untuk memberdayakan sociopreneurship pemuda dan UMKM Lokal untuk dampak yang berkelanjutan dan meningkatkan litearsi keuangan milenials. Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh ibu Nana Mintarti- wakil ketua bidang pengembangan kewirausahaan sosial dan pemberdayaan Masyarakat DPP IAEI, bapak Karyanik, ST.MT- Owner karya insan Sejahtera, bapak Agus Setiawan – Deputy bisnis pegadaian kantor area Ampenan, dan kegiatan ini dibuka langsung secara resmi oleh rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), bapak Drs. Abdul Wahab, M.A.
Selain itu, kegiatan ini juga tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dari UMMAT saja, melainkan beberapa mahasiswa dari Universitas Mataram, Universitas Qamarul Huda Bagu, Institut Agama Islam Nurul Hakim Kediri Lombok Barat juga turut hadir dalam acara ini dan semua UMKM lokal dilingkungan Universitas Muhammadiyah Mataram juga turut memeriahkan acara tersebut.
The gade sociopreneurship challenge merupakan kompetisi dalam bidang ide bisnis sosial dan star up sosial bagi mahasiswa seluruh Indonesia yang diinisiasi oleh PT Pegadaian dan menjalin kolabirasi dengan ikatan ahli ekonomi islam Indonesia (IAEI), hal ini bertujuan sebagai inkubator bisnis bagi para pemuda dalam menciptakan inovasi dan kebermanfaatan sosial melalui kewirausahaan.
agus setiawan – Deputy bisnis pegadaian kantor area ampenan juga menyampaikan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Sebab akan ada banyak hal positif yang temen-temen peroleh. PT Pegadaian akan ikut berpartisipasi untuk pendanaan, investasi dan networking.
“Kami ingin melalui kegiatan ini bisa melahirkan sociopreneur muda yang memang sudah siap memasuki dunia usaha pasca lulus dari kampus. Kemudian, kami akan memberikan pendampingan kepada mahasiswa sehingga inovasinya bisa dilaksanakan dan bermanfaat,” pungkas Agus.